Liverpool dilanda ‘Badai’

Liverpool di landa ‘Badai’ itulah ungkapan yang pantas di berikan kepada klub asal kota pelabuhan Liverpool. Bukan hanya karena turun dari puncak klasmen ke posisi lima, tapi skuad yang dimiliki Brendan Rodgers satu persatu menepih ke pinggir lapangan dikarenakan cedera yang diderita.

Sebelum Liverpool melakoni debut di laga Boxing day, Liverpool telah kehilangan lima pemain intinya seperti Coates, Flanagan, Enrique, Gerrard dan Sturridge. Berkat kehilangan pemain intinya, tim asuhan Brendan Rodgers tidak mampu memenangkan laga Boxing Day yang berhadapan dengan M.City.

Dua hari setelah kekalahan yang diderita Liverpool di laga Boxing Day, Liverpool kembali menelan kekelahan atas asuhan Mourinho, Chelsea. Dalam laga tersebut, lagi-lagi anak asuh Rodgers mengalami cedera yakni Allen dan Sakho. Sebuah kerugian yang dialami Liverpool.

Sebab tim asal kota pelabuhan tersebut, mempunyai tekad di akhir musim mampu kembali meraih satu tiket untuk bisa berlaga di kontes yang sudah lama mereka tidak bermain yaitu Liga Champion Eropa. Namun dengan kondisi seperti sekarang yang dialami Liverpool, sangat susah mereka bisa mewujudkan impiannya untuk bisa bermain di laga tersebut.

Namun semuanya bisa terjadi, laga hingga akhir musim masi panjang dan transfer window musim dingin juga segera dibuka. salah satu cara yang harus dilakukan Liverpool untuk bisa mewujudkan impiannya meraih satu tiket Liga Champion Eropa adalah membeli pemain baru dengan kualitas di atas rata-rata pemain sekarang yang ada di tubuh tim Liverpool.

Rodgers ‘Protes’

Dua laga yang dilakoni Liverpool FC sebelum menutup paruh musim dingin dengan kekalahan sangat menyakitkan bagi tim asal kota pelabuhan tersebut. Sebab Liverpool tidak mampu meraih point di laga tandangnya ke M.City dan Chelsea.

Dilaga Boxing Day, Liverpool bertandang ke markas tim asuhan Pellegrini M.City. dilaga tersebut Liverpool sangat di rugikan berkat kepimpinan wasit pengadil dan wasit pembantu yang berasal dari kota Manchester. Sebab Liverpool mempunya kesempatan untuk menciptakan gol berkat umpan terobos yang diberikan Suarez kepada Sterling.

Namun umpan yang diberikan Suarez kepada Sterling tersebut dikatakan wasit bantu asal kota Manchester Offside. Tapi berdasarkan camera yang meliput pertandingan, Sterling bukan dalam posisi Offside karena pemain Liverpool tersebut berlari bersamaan dengan umpan yang diberikan dan masi ada pemain M.City yang berada di posisi lini bawah.

Tetapi keputusan wasit tetap mengatakan kalau sang pemain berada di posisi Offside. Dengan kepimpinan wasit yang merugikan Liverpool, sang Manajer Brendan Rodgers melayangkan protesnya disela-sela wawancara dengan media setalah usai pertandingan. Tak hanya dengan M.City, saat berhadapan dengan Chelsea pun Liverpool sangat dirugikan atas kepimpinan wasit pengadil lapangan.

Ada insiden dimana sang striker Liverpool FC, Luis Suarez mengalami tendangan dari pemain Chelsea David luis yang dilakukan dengan sengaja yang mengenai kakinya. Namun wasit tidak memberikan kartu kuning dan hanya memberikan tendangan bebas. Selain dari itu, di saat suarez menyerang di menit-menit akhir babak kedua dari sisi pertahanan Chelsea, Eto’o dengan sengaja menjegal kaki Luis Suarez di dalam kotak penalti.

Padahal dilihat dari kamera, sangat jelas Eto’o dengan sengaja menahan kaki Suarez menggunakan lututnya dan disaat itu juga suarez tidak dalam posisi menguasai bola. Namun wasit pengadil tidak melihat itu sebagai pelanggaran yang dilakukan kubu Chelsea.

Dengan terjadinya keadaan tersebut, sang manajer Liverpool Brendan Rodgers kembali melontarkan kekecewaanya dengan kepimpinan wasit yang merugikan tim asuhannya. Alih-alih mendapatkan respon yang bagus dari FA sebagai Federasi Liga Premier, Rodgers malah mendapatkan ancaman sanksi dari FA akibat protes dan keluhkesahnya atas kepimpinan wasit pengadil.

“Kalah lagi”

‘Kalah lagi’ itulah yang di alami Liverpool. Liverpool melakoni laga boxing day dengan bertandang ke markas M.City yang telah menarohkan rekor tak terkelahkan selama bermain di kandang. Dalam pertandingan, Liverpool unggul terlebih dahulu lewat kerja sama apik antara suarez dan sterling yang di eksekusi oleh countinho.

Namun keunggulan yang diperoleh Liverpool tidak bertahan lama, selang waktu delapan menit M.City mampu menyamakan kedudukan melalui gol Kompany berkat sundulan dari tendangan penjuru. Tidak sampai disitu saja, tambahan waktu satu menit di akhir babak pertama gawang Liverpool kembali di bobol sang striker the citizen Negredo berkat serangan balik yang dilakukan M.City. hingga akhir babak kedua skor tidak berubah untuk kemenangan M.City

Setelah melakoni laga Boxing Day, dua hari kemudian yang bertepatan tanggal 29-12-2013 sebagai laga penutup paruh musim Liverpool kembali berhadapan dengan tim calon juara musim 2013-2014 Chelsea. Liverpool bertandang ke Stamport Bridge dengan tekad untuk kembali meraih kemenangan agar mampu tetap berada di jalur menempuh posisi empat besar.

Laga baru berjalan empat menit, Liverpool sudah unggul lewat gol Martin Skrtel berkat sklimit di depan penjaga gawang Chelsea Peter Cech. Namun lagi-lagi, mimpi buruk di alami anak asuhan Brendan Rodgers, Liverpool tidak mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.

Hazard menjadi sosok pahlawan bagi klub asal kota London tersebut, berkat satu gol dan satu asiistnya, Chelsea mampu membalikkan keunggulan hingga akhir babak kedua. Sebuah pertandingan yang sangat merugikan Liverpool, bukan hanya karena Liverpool turun ke posisi lima tapi Liverpool kembali di landa pemain yang cedera seperti Joe Allen dan M. Sakho.

Suso kembali ke Melwood

Pemain berkewarganegaraan spanyol tersebut kembali datang ke Melwood untuk memenuhi pemanggilan sang bos manager Liverpool Brendan Rodgers. Suso telah menghabiskan  musim 2013-2014 di Almeria, Spanyol. Suso bermain di La Liga dengan status pinjaman, dan disela-sela istirahat musim dingin suso kembali bertemu dengan teman-temannya di melwood.

Kedatangan Suso kali ini untuk memenuhi pemanggilan Brendan Rodgers mengenai status dia selama bermain di La Liga. Suso seneng dengan adanya pemanggilan yang dilakukan sang Manajer, sebab suso merasa mendapatkan perhatian dari sang manajer walaupun sudah dipinjamkan ke klub lain.

Dalam kedatangannya di Melwood senin sore, Suso melakukan wawancara dengan Liverpoolfc.com. di sela-sela wawancara itu, Suso mengatakan

"seneng bisa bermain di Negara sendiri dan hanya menempuh tiga jam perjalanan dari tempat keluarga saya. saya bisa bermain setiap pertandingan disini dan itulah yang saya inginkan."

suso menambahkan " saya bermain disini bisa menambahkan manfaat secara pribadi. terlebih pada saat saya berhadapan dengan Barcelona dan Real Madrid. saya bermain dengan tim kecil dan setiap akhir pekan saya bermain 90 menit berusaha untuk menjauhkan klub terdegradasi ke divisi kedua."

Rodgers : Skrtel telah membuktikan saya benar

Pelatih Liverpool FC, Brendan Rodgers menganggap salah satu bek Liverpool yakni Martin Skrtel telah menjadi salah satu kekuatan yang ada di Barclays premier League. sejak diberikan kesempatan bermain tanggal 1 september saat menghadapi Manchester United, pemain Slovakia tersebut menunjukkan kualitasnya di atas lapangan dan memberikan kemenangan kandang bagi Liverpool FC.

Bos Liverpool tersebut mengatakan pada majalah resmi Liverpool FC " saya melihat Martin Skrtel telah membuktikan kalau pilihan saya terhadap dirinya sebuah keputusan yang benar.

“tahun lalu saya merasa dia telah membuat kesalahan. namun sekarang dia bisa dibilang salah satu yang terbaik di Liga Premier.

“Dia tenang dan tampak lebih besar di lapangan dan dia sudah brilian selama menjalankan musim ini di dalam tim. jadi mudah-mudahan kematangan ini terus berlanjut pada dirinya.”

Rodgers juga menambahkan “Jordan Henderson adalah orang lain yang saya pikir membuat kemajuan dan saya melihat perbaikan di dalam permainan.

“sebagai Pelatih dan manajer kita adalah alat untuk membuat mereka lebih baik. kuncinya adalah apakah mereka ingin belajar dan untungnya saya memiliki kelompok yang luar biasa dari pemain untuk memiliki rasa lapar mencapai kesuksesan.

“Saya ingin berpikir bahwa jika seoarang pemain yang memiliki mentalis yang tepat, dia akan selalu bisa belajar dari pemain termuda hingga pemain senior.”

Rodgers : Henderson adalah pembelian Kenny yang baik

Bos Liverpool FC Brendan ROdgers mengatakan kalau Jordan Henderson adalah pembelian Kenny Dalgish yang sangat baik. Henderson menghasilkan kinerja yang terbaik untuk The Reds di akhir pekan lalu saat meronta-ronta Tottenham Hotspur 0-5 di White Hart Lane.

Pemain internasional Inggris tersebut menjadi man of the match saat berlaga di kandang Hotspurs atas penampilannya yang gemilang dan memenangkan pujian yang luas di lini tengah Liverpool FC. Pendukung The Reds khawatir tanpa Steven Gerrard, Liverpool akan mengalami over-run saat menghadapi Tottenham Spurs di White Hart Lane. namun Henderson mampu memimpin kinerja yang dominan dan mampu memenangkan laga tersebut. Mantan kapten inggris U21 itu telah memulai semua pertandingan yang di lakoni Liverpool di Premier League musim ini dan Jordan mendapatkan kredit besar dari sang bos.

“Hendo adalah pembelian besar oleh Kenny tutur Rodgers. " Jordan bermain secara taktis dan pemahamannya tentang kapan harus menekan dan kapan harus tetap bertahan semakin baik sepanjang waktu.

“Rodgers menambahkan, Aku melihat dia bermain pertama kali saat Inggris menghadapai Perancis beberapa tahun lalu, dan saya merasa kasihan padanya. dia adalah pemain yang mempunyai bakat yang besar.

“ketika saya datang ke klub, dia adalah seorang pemain yang kudengar memiliki sikap yang brilian dan itu saya menemukannya.

“Dia sudah luar biasa bagi saya. namun dia perlu keyakinan, kerja konstan dan kuat secara mental untuk dapat terus berkembang dan dia akan menjadi lebih baik dari sekarang.”

6 Fakta kemenangan Liverpool di White Hart Lane

Kemenangan fantastis yang di raih Liverpool FC pada saat berkunjung ke kandang Tottenham merupakan sebuah rekor baru yang dimiliki Liverpool.

Berikut adalah 6 fakta menarik yang di raih Liverpool usai mengalahkan Tottenham seperti dikutip dari Opta dan Infrostrada Sport :

1. Liverpool FC meraih kemenangan terbesar di markas Spurs pada kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris.      Kemenangan terbesar sebelumnya diperoleh Liverpool pada Desember 1975 dengan skor 4-0.

2. Liverpool FC untuk ketiga kalinya mencetak empat gol atau lebih di markas Tottenham pada pertandingan Liga. Sebelumnya pada tahun 1922 dan 1975 dengan masing-masing skor 4-0

3. Gelandang Tottenham, Paulinho menjadi pemain kelima yang mendapatkan kartu merah di Premier League karena melanggar striker Liverpool FC, Luis Suarez. Tidak ada pemain yang mengakibatkan lawannnya mendapat kartu merah lebih banyak dari Luis Suarez sejak striker asal Uruguay itu bergabung dengan Liverpool pada tahun 2011.

4. Suarez sudah mencetak lima gol tandang di Premier League selama musim ini.

5. Suarez menduduki puncak klasmen daftar pencetak gol terbanyak di Premier League selama musim ini berjalan dengan torehan 17 gol dari 11 pertandingan.

6. Sejak Opta mengumpulkan data statistik di Premier League pada musim 2006/2007, Tottenham adalah klub pertama yang tidak mempunyai tendangan ke gawang lawan di partai kandang.

15 tahun karir Gerrard

29 November 1998 adalah karir sepakbola profesional yang di mulai seorang Steven Gerrard bersama Liverpool FC. di bawah asuhan manajer Gerard Houllier Gerrard melakukan debutnya pada saat menghadapi Blackburn Rovers di ajang Liga Inggris. Selama 15 tahun karir sepakbola  Gerrard dihabiskan bersama Liverpool dan selama itu juga sang kapten telah melakoni sebanyak 644 pertandingan untuk The Reds.

Semasa karir sepakbola Gerrard bersama The Reds, Dia telah menciptakan gol sebanyak 161 dan itu dihasilkan dari seorang pemain lini tengah dan kemungkinan akan terus bertambah hinggga akhir karir sepakbolanya.

" Saya tidak akan mengubah 15 tahun terakhir untuk apa pun di dunia, dihidup saya mereka telah menjadi yang terbaik selama 15 tahun ini." Jelasnya kepada LiverpoolFC.com pada hari ulang tahun nya. Beliau juga menambahkan

"Mimpi saya saat ini adalah untuk mencoba bermain sebanyak mungkin. Saat Anda bermain bersama selama bertahun-tahun, Anda lupa tentang waktu dan menikmati diri sendiri dan mencoba untuk membuat sebagian besar karir Anda.

" Anda bisa melihat dengan bingkai saya, bahwa saya masih memiliki banyak pengembangan dan saya mencoba untuk menjadi lebih kuat dan siap untuk bersaing dengan laki-laki dewasa. saya saat itu masih anak-anak muda.

" Sekarang saya tidak berpikir tentang apa yang akan terjadi dalam waktu tiga, empat atau lima tahun yang akan datang. Fokus saya saat ini adalah mencoba untuk mendapatkan tiga poin melawan Hull minggu ini." 

Henderson : Terima kasih, tapi aku ingin mengalahkan Anda

Pemain lini tengah Liverpool Jordan Henderson menyadari bahwa dia berutang budi pada manajer Hull City Steve Bruce. selama dua musim Hendo dan Steve bersama di Sunderland sebelum akhirnya Henderson hijrah ke klub asal kota Liverpool tersebut.

Henderson tidak melupakan bantuan yang telah diberikan Steve Bruce selama berada di Sunderland tapi Henderson juga menginginkan kemenangan pada saat akan menghadapi mantan pelatihnya. 

Henderson mengatakan pada Liverpoolfc.com “selama Saya berada di Sunderland dengan Steve Bruce itu sebuah brilian untuk Sunderland, Saya juga banyak mengucapkan terima kasih kepada Dia. tapi mudah-mudahan kita dapat mengalahkannya pada hari minggu besok.” 

Henderson cs diharapkan mampu memenangkan laga pada hari minggu saat berhadapan dengan Hull City setelah sepekan sebelumnya menjalani derby Merseyside yang dramatis dengan hasil imbang 3-3 di Goodison Park. 

Henderson juga menambahkan “Setiap pertandingan yang kami lakukan adalah penting untuk mendapatkan tiga poin. kami telah memiliki beberapa laga tandang yang sulit, tapi kita masih bisa memperbaiki dan terus mendorong pada perubahan untuk dapat memenangkan setiap laga.”

Sturridge : Ada begitu banyak bakat di tim ini

Striker Inggris itu menjadi aktor dalam laga derby Merseyside sabtu pekan lalu. Daniel Sturridge mampu mencetak 1 gol untuk menyamakan kedudukan sekaligus menyelamatkan kekalahan bagi Liverpool.

Setelah pertandingan usai, Sturridge memberikan pujian kepada dua rekan punggawanya di Liverpool yakni pada Simon Mignolet dan Jon Flanagan. Sturridge mengatakan pada Liverpool Echo

"Ada begitu banyak pemain yang mempunyai bakat di tim ini dan bukan tentang individu, tetapi tentang Liverpool Football Club. Simon adalah kiper kelas atas. pada awal musim semua orang melihat apa yang dia perbuat pada saat melawan Stoke City.

"Sulit bagi kiper untuk menjadi luar biasa dalam setiap pertandingan. Tapi Simon adalah seorang pria yang luar biasa di dalam dan di luar lapangan. kami senang memiliki dia di tim ini.

"Saya pikir Jon Flanagan adalah Man Of Match pada saat melawan Everton dan semua orang sangat senang untuknya. dia bekerja keras tanpa kenal lelah setiap hari dalam latihan. dia anak kelas atas diluar lapangan. dia sudah sabar menunggu kesempatan dan ia telah mengambil kesempatan."

Sakho : Saya senang di Anfield

Saya senang di berada disini (Anfield) dan tidak ingin merubahnya itulah komentar yang dilontarkan Mamadou Sakho pada The Guardian. Pemain berusia 23 tahun tersebut telah tiga bulan bersama Liverpool. Sakho melakukan debutnya pada saat melawan Swansea City.

Sakho merasa keputusan yang dipilih pada saat hijrah dari PSG ke Liverpool adalah pilihan yang tepat

" Saya tidak akan mengubah pilihan saya untuk apa pun didunia, Keputusan saya untuk datang ke Liverpool telah membuat saya menjadi fantastis. keluarga saya telah menetap disini dan mereka senang berada disini. semua orang telah mengucapkan selamat kepada saya sejak saya berada di Liverpool, mereka semua telah menepuk punggungku."

Berkat keberhasilannya menciptakan gol yang sangat penting bagi Prancis sehingga mampu mengantarkan Prancis tampil di Piala Dunia membuat namanya kembali terkenal di mata pencinta sepakbola.

Flanagan Fantastis

Mantan Striker Liverpool John Aldridge memberikan pujian khusus pada Jon Flanagan pada saat melakoni derby Merseyside sabtu lalu. John Aldridge mengharapkan kinerja Flanagan mampu meningkat signifikan dan mempunyai kesempatan untuk membela tim di sepanjang musim ini.

Pemain yang berusia 20 tahun tersebut telah mampu membuat perhatian khusus pada John Aldridge, dia mengatakan pada Liverpool Echo

“sangat bagus melihat seorang pemuda lokal seperti Jon Flanagan mampu melakukan permainan yang baik di derby. Saya pikir dia adalah pemain muda yang brilian. Dia menunjukkan fleksibilitas dengan bermain disisi kiri dan bermain baik dengan Simon Mignolet."

John Aldridge menambahkan  

" Saya tiga tahun terakhir telah mengamatinya dengan seksama dan dia memiliki kemampuan dicampur dengan tekad. Ada kesamaan anatara Flanagan dan Jamie Carragher di dalam awal karirnya dan Flanagan mempunyai sebuah kesempatan untuk tetap bermain di tim inti dengan cederanya Jose Enrique.”

Gerrard : Kami Sekarang Berbeda

Kapten The Three Lions Steven Gerrard mengatakan bahwa Inggris sekarang telah berbeda. Steven Gerrard yakin Inggris akan lebih keras pada saat menghadapi Jerman di laga persahabatan nanti. Gerrard yakin Inggris telah melakukan sebuah langkah yang maju sejak dari kekalahan yang diterima di Piala Dunia Afrika selatan dan kami keluar dari turnamen itu.

'Saya akan mengatakan kami sekarang lebih baik dan kami uda kuat. jika kita ketemu Jerman besok di Piala Dunia saya tidak berpikir akan meninggalkan lapangan setelah dipukul 4-1 oleh Jerman. Jika Anda melihat mereka bagaimana tampil di turnamen terakhir dan dimana mereka peringkatnya, maka mungkin kami di posisi underdog.

Tetapi jika Anda melihat kedua regu dari sisi dimulai selala malam ini, maka anda akan mengatakan kami bukanlah underdog.' tutur sang kapten Inggris.

Jerman sudah menjadi salah satu kekuatan sepakbola di Internasional dalam beberapa tahun terakhir ini, namun Gerrard menegaskan

'Saya tidak pernah pergi ke lapangan untuk takut pada siapa pun dan untuk pergi dari ketakutan. aku selalu pergi dengan ide untuk menjadi mempunyai kesempatan besar merubah underdog keluar dengan kemenangan'.

Suarez Mendapatkan Perlakuan Khusus

Pemilik klub Liverpool FC John W Henry menawarkan jet pribadi kepada striker Liverpool Luis Suarez agar sang pemain tiba di Melwood lebih cepat dari jadwal sebelumnya. alasan sang owner memberikan fasilitas khusus tersebut agar sang pemain mempunyai waktu yang lebih lama untuk mempersiapkan laga derby Merseyside sabtu depan.

Suarez saat ini berada di Uruguay untuk melakoni laga play-off leg kedua Piala Dunia untuk menghadapi Yordania. Sang pemain diharapkan kembali ke Liverpool pada kamis malam sebelum laga derby yang sangat penting bagi klub.

Saat ini hubungan antara Federasi Sepakbola Uruguay dengan Liverpool sangat baik, itu terlihat pada keputusan sang Federasi Sepakbola Uruguay tidak memberlakukan pemanggilan pemain ‘lima hari’ sebelum leg pertama pada saat menghadapi Yordania. Sehingga Luis Suarez masi bisa bermain melawan Fulham di Liga Inggris minggu lalu.

Gerrard sang Pemimpin dan Legenda ‘

Steven Gerrard adalah salah satu pemain yang yang sering mendapatkan pujian dari rekan satu timnya ataupun dari lawan timnya. baru-baru ini Striker Liverpool dan Timnas Ingris Daniel Sturridge mengeluarkan sebuah pujian kepada sang kapten, dia mengatakan pada Liverpool TV

" Gerrard adalah Legenda dan Pemimpin. Dia adalah orang besar di lapangan maupun di luar lapangan. Gerrard dalam memimpin memberikan sebuah contoh yang baik dan saya senang melihat dia dan keluarganya.

Dia pantas mendapatkan semua apa yang dia miliki sekarang karena dia bekerja keras untuk mendapatkannya. "

Sturridge juga menambahkan ' Gerrard adalah pemimpin dan kapten dari anak laki-laki. dia adalah contoh yang bagi pemuda sekarang.'

Gerrard ‘Malu dan Tersanjung’

Kapten The Three Lions Steven Gerrard merasa malu dan tersanjung pada saat akan melakoni laganya yang ke-108 pada saat menghadapi Jerman rabu depan. Sang kapten akan menyamai rekor sang Legenda Bobby Moore.

Di dalam konferensi pers pra pertandingan Gerrard mengatakan " Aku benar-benar merendahkan dan tersanjung untuk mendapatkan caps yang ke-108 dan bisa menyamai rekornya Booby Moore.

Saya dan keluarga sangat bangga bisa menyamai rekor tersebut. tapi yang penting bagi saya adalah mencoba untuk mendapatkan hasil yang baik saat melawan Jerman di Wembley. setiap kali kami melawan Jerman dan yang kami diinginkan adalah kemenangan. saya tidak berpikir besok adalah tentang balas dendam atau mencoba meneluruskan apa yang salah."

Gerrard dan Daniel Sturridge masuk ke skuad The Three Lions setelah mengatasi masalah kaki yang di deritanya.

Jersey Liverpool

                                         

Produk                        : Stadium #1

Spesifikasi                   : Bahan Polyester,

Nama dan No di Sablon Rubber,

Size Ukuran Internasional

Made in Thailand

Harga                          : Rp 125.000/ Item

Status                          : Sold Out

Sistem Pembayaran     : COD (Cash On Delivery) dan Transfer

CP                               : 081281837179 / hermanfsiregar@gmail.com

Kostum Futsal @reds_gunadarma

Produk                        : Stadium #2

Spesifikasi                   : Bahan Polyester,

Nama dan No di Sablon Rubber,

Size Ukuran Nasional

Harga                          : Rp 100.000/ Kaos

Status                          : Sold Out

Sistem Pembayaran     : COD (Cash On Delivery) dan Transfer

CP                               : 081281837179 / hermanfsiregar@gmail.com

Kaos

Produk                        : Stadium #3

Spesifikasi                   : Bahan Katun,

Nama dan No di Sablon,

Size Ukuran Nasional

Harga                          : Rp 85.000/ Kaos

Status                          : Available All Size

Sistem Pembayaran     : COD (Cash On Delivery) dan Transfer

CP                               : 081281837179 / hermanfsiregar@gmail.com

Fans LFC menggarap hadiah untuk Bill Shankly

Fans LFC di kota Liverpool sedang melakukan pengumpulan dana untuk memberikan hadiah unik ulang tahun sang Legenda seumur hidup Liverpool FC Bill Shankly yang ke-100. Lee Hodgson yang menjadi koordinator dalam acara ini mengatakan pada Liverpool.com

" Biil Shankly adalah salah satu pahlawan klub terbesar kami, dan visinya tentang ‘You'll Never Walk Alone’ benar-benar menerjemahkan dirinya sempurna untuk mereka yang memandu tim ini.

Akibatnya, dalam apa yang akan menjadi tahun ke-100, saya bisa memikirkan tidak lebih pas daripada mengumpulkan dana untuk panduan acara ini." 

John Achterberg : Liverpool tidak lebih cepat dari jadwal

John Achterberg mengatakan Liverpool telah melakukan sebuah langkah awal yang baik di Liga Inggris. Anak asuh Brendan Rodgers sekarang berada di posisi ke-2 di klasemen sementara Liga Inggris, hanya berselisih 2 poin dengan puncak klasemen Arsenal.

Achterberg percaya masih banyak kerja keras yang harus dilakukan Liverpool untuk tetap berada di jalur pemburuan tempat teratas di musim 2013-2014.

"Saya tidak berpikir kamu lebih cepat dari jadwal karena kami ingin memenangkan setiap pertandingan. jika kami memenangkan beberapa lagi kami bisa berada  di atas tapi kami tetap harus fokus dan siap memenangkan di setiap pertandingan yang akan datang." tutur Achterberg pada Liverpool.com

Achterbeg menambahkan " ini sangat penting untuk mendapatkan Clean Sheet karena jika kami memiliki itu maka kami akan mendapatkan hasil yang baik.

Sayangnya kita tidak mendapatkan clean sheet selama beberapa minggu lalu tapi setidaknya hasil dari pertandingan melawan Fulham telah menambah harapan untuk tetap dapat membuat clean sheet di pertandingan yang akan datang.

Kami selalu bekerja pada hal-hal taktis, bermain defensif dan menyerang. tapi setiap menjalani pertandingan kami selalu berusaha untuk mendapatkan clean sheet. kadang-kadang itu terjadi dan tidak."

Berger : Aku tidak pernah melewatkan permainan Liverpool

Patrik Berger adalah salah satu Legenda yang dimiliki Liverpool di Era 1996. Berger menjadi pemain favorit di era nya di mata fans Liverpool berkat gaya menggiring bola dan sebagai penembak bola yang sangat keras. satu dekade telah berlalu di era Berger, namun sang pemain tetap menaruh perhatian dengan Liverpool. Berger mengatakan pada Liverpool Echo :

"setiap akhir pekan saya ada di rumah untuk menonton pertandingan LIverpool, sejauh ini di tangan Brendan Rodgers Liverpool sangat baik.

Daniel Sturridge dan Luis Suarez terlihat benar-benar baik bersama-sama dan mereka dapat mempengaruhi permainan apapun.

Saya juga melihat Coutinho sebagai pemain yang hebat, keberadaan Gerrard sangat kokoh seperti apa adanya dia dan di lini belakang Liverpool terlihat cukup kuat ."