Sunday, September 25, 2011

Perdamaian dan perempuan


Perdamaian dan perempuan adalah tema baru dalam menyelenggarakan dunia. Ada keyakinan yang meningkat di seluruh dunia bahwa watak dan perangai perempuan merupakan sumber penting pengelolaan perdamaian. Ethics of care, begitu dunia akademis menyebutnya, menjadi tumpuan baru dalam usaha dunia mengupayakan perdamaian. Dasar pikiranyya adalah pembawa hidup sekaligus berarti pencipta hidup. Perempuan melahirkan kehidupan, dan kerena itu ia mencintainya. Perempuan merawat kehidupan, karena itu ia menghendaki kedamaian. Maka, mengupayakan perdamaian sama artinya sama menyelenggarakan kehidupan. Perempuan dan kedamaian adalah suatu proyek ko-eksistensial, yaitu usaha mempertahankan kehidupan. Abad 21 memang dibuka oleh rangkaian kekerasan, ada peristiwa WTC di New York, ada penyerangan AS ke Irak, ada konflik bersenjata di Palestina dan Di Indonesia sendiri ada terorisme, kekerasan etnis dan konflik berbasis agama yang terjadi di kota Ambon.
Kehidupan manusia memang tidak bisa ditebak dan tak selalu sama. Kadang hidup bagaikan sebuah perjalanan dalam suatu petualangan atau kadang hidup bagaikan permainan kartu yang memerlukan trik untuk dapat memilih kartu mana yang akan membawa kemenangan. Kadang manusia menjadi angkuh, sombong dan tak pernah merasa puas dengan  apa yang sudah dia punya. Oleh karena itu, sangat disayangkan apabila segala aperbedaan dan berbagai motivasi bahkan kepuasan hidup yang telah didapatkan menyebabkan ketidakpemenuhan hak asasi dalam diri orang lain. Hal tersebut justru akan memicu timbulnya berbagai dilema serta konflik yang berkepanjangan dan jalan damai yang cukup rumit untuk ditempuh.
Selama ini saya tertarik untuk berpikir dan menganalisis secara spesifik bagaiman seorang perempuan mempu menjadai sosok yang luar biasa di tengah konflik yang sedang dihadapkan kepadanya. Tidak lepas dan tidak menutup kemungkinan bahwa tidak semua perempuan mampu menjadi penengah di tengah konflik yang sangat besar terlebih dengan berbagai keterbasan yang dimilikinya.
Marilah kita hidup dengan perjuangan dan semangat baru, hidup untuk membahagiakan orang lain, hidup dengan tidak menindas hak asasi orang lain dan hidup untuk mencapai tujuan bangsa Indonesia, yakni menciptakan perdamaian dunia.

“ Hadiah yang tak di sangka “


Sekarang saya sudah lebih dari 1 tahun kuliah di Universitas Gunadarma, saya kuliah di fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi dan lebih tepatnya saya sekarang sudah berada di semester 3. Banyak pengalaman yang saya dapat selama saya kuliah di UG baik itu tentang akademik maupun bukan akademik. Selama saya di semester 1 dan semester 2 saya sangat fokus untuk belajar, karena saya ingin menunjukkan kepada semua keluarga saya bahwa saya bisa membayar kesalahan  yang pernah saya lakukan sewaktu masa mencari jati diri seorang lelaki. Alhasil yang saya dapat dari kerja keras saya dan di bantu dengan beberapa teman dan dosen saya sewaktu berada di kelas 1EB13 bareng yaitu nilai IPK saya yang bisa mencapai target yang di berikan keluarga kepada saya, target yang di berikan kepada saya yaitu harus mencapai 3.00 dan Alhamdulillah berkat bantuan dari teman-teman, dosen dan do’a dari Ibu maupun teman terdekat, saya memperoleh nilai IPK 3.28 di semester pertama dan 3.36 di semester ke dua. Walaupun secara hati nurani saya kurang puas dengan nilai yang saya peroleh, tetapi saya tetap mensyukuri apa yang sudah saya peroleh selama ini.
Hadiah yang dimaksud adalah nama saya tercantum di pengumuman sebagai mahasiswa penerima “beasiswa BBM” yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi melalui Kopertis Wilayah III Jakarta. Awal mulanya beasiswa ini adalah anjuran dari dosen akuntasi pengantar 2 yaitu ibu Dwi Asih, beliau lah menganjurkan kepada saya dan beberapa teman saya untuk mendaftar diri sebagai mahasiswa calon penerima beasiswa. Setelah saya dan beberapa teman saya menunggu adanya pengumuman tersebut, maka saya dan beberapa teman pun mendaftarkan. Setelah mengikuti peraturan dan melengkapi persyaratan yang di butuhkan saya dan beberapa teman yang iktu mendaftar menyerahkan semua berkas ke kampus. Setelah beberapa waktu silam, saya dan beberapa teman saya yang ikut mendaftar mendapatkan kesempatan untuk interview dengan panitia beasiswa.
Pada saat waktu interview bersamaan dengan libur semester 2 dan libur lebaran idul fitri. Pada lebaran kali ini kebetulan saya sekeluarga pulang kampung ke medan sumatera utara untuk menemui ibu yang ada di sana. Setelah libur berakhir saya pun masuk kuliah di semester 3 dan saya memasuki kelas baru dan mendapatkan teman baru, kelasa baru saya yaitu kelas 2EB09 dan saya masuk kuliah pertama pada tanggal 20 september 2011 yang bertepatan hari selasa. Hari itu saya kuliah kebetulan hanya sampai jam setengah 12 siang, setelah perkuliahan selesai saya bersama fajar ( teman kelas semester 1 yang kebetulan bareng lagi di kelas 2eb09), edwin(teman kelas pada waktu 1eb13 dan ikut beasiswa juga), gugun dan ungguh makan di warteg yang berada di seberang kampus. Sewaktu saya sampai di sana saya memesan makanan, saya makan sambil bercerita kepada teman saya dan pada saat disitulah ada sms masuk ke sms ke hp saya yang berasal dari dendy raharjo(teman sekelas1eb13 dan ikut mendaftarkan beasiswa). Sebelum saya membaca dengan seksama isi sms nya tiba – tiba edwin menunjukkan isi sms ke pada saya yang inti isinya “ selamat andapatkan beasiswa” saya pun langsun g sangat gembira membaca sms itu dan saya membaca sms yang ada di hp sya tadi ternyata sama. Saya dan Edwin sangat senang mendapatkan berita  yang tak di duga duga di tambah apalagi nominal yang begitu sangat besar di luar dugaan saya. InsyaAllah saya dan beberapa teman saya yang keterima tanggal 7 oktober 2011 akan mengurus persyaratan untuk menerima beasiswa tersebut. Semoga uangnya bermanfaat untuk saya dan teman – teman saya. Amiinnnnnn