Mengenang jamanya SMA
SMA N 35 Jakarta adalah SMA yang menjadi pilihanku untuk melanjutkan sekolahku dan menimbah ilmu dan meraih keinginanku yang selama ini sudah kudamba. Selama 3 tahun aku berada di SMA N 35 banyak hal yang aku peroleh, baik itu langsung dari guru dan teman – teman yang dekat atau dari penjaga sekolah (security) sekalipun juga ku menerima sebuah hal yang dulu tak pernah terpikirkan oleh diriku dan belum pernah memperolehnya kecuali hanya di kehidupan SMA. Semua itu ku temui karena hari – hari lebih banyak ku habiskan di lingkungan SMA dibandingkan di lingkungan rumah, karena waktu sekolahku mulai dari jam 06.30 – 14.30 WIB Secara otomatis aku menghabiskan waktu sekitar 9 jam dalam sehari hanya untuk sekolah , belum lagi ngerjain tugas dan lain – lainnya.
Di SMA N 35 lah aku mulai membentuk jati diriku yang sebenarnya sesuai dengan harapanku sebelumnya, dan terbentuk seperti sekarang aku apa adanya. Tahun pertama, aku di sma hanya pokus untuk belajar, karena aku sendiri ingin masuk ke jurusan IPA dan memperoleh target yang diinginkan kakak aku sendiri. Jurusan IPA di SMA N 35 adalah jurusan yang sangat elit, sebab hanya memberi 1 kelas untuk siswanya sehingga menciptakan persaingan yang begitu ketat antar siswa-siwi yang ingin masuk IPA. Alhamdulillah target ku pun tercapai, aku masuk ke jurusan IPA dan mulai mentargetkan kembali yang ingin aku raih lagi kedepannya. Di tahun kedua, aku pun mulai aktif di beberapa acara yang diadakan di sekolah, mulai jadi anggota panitia pensi 2 tahun berturut – turut dan ikut berpartisipasi di ekstrakurikuler KIR (kelompok ilmiah remaja), tapi di KIR ini aku kurang banyak berpartisipasi karena kesibukanku di luar sekolah dan aku juga menjadi coordinator SARKOFAGUS (tempat perkumpulan siswa-siswi sma n 35 ).
Di tahun ketiga ku, aku mulai focus kembali ke belajar, karena tahun ketahun sistem kelulusan siswa selalu berubah, sehingga aku pun tidak mau mengecewakan orang yang selama ini udah membiyayai aku sekolah dan mensuport di saat aku terpuruk maupun senag yaitu keluarga ku. Di tahun ketiga ini aku masi aktif di sarkofagus, karena di tahun ketiga aku dipilih menjadi salah satu ketua sarkofagus oleh alumni yang berada di atasku. Banyak hal yang aku lakukan dan peroleh selama aku aktif di sarkofagus, mulai mengenal sifat manusia yang sebenarnya, jalanan yang ada di Jakarta, mempunyai teman yang lebih tua dari ku yaitu alumni sma 35.
Selama aku aktif di sarkofagus aku pun mulai mendapatkan selama ini yang ingin aku raih yaitu kehidupan yang bermanfaat bagi orang lain. Salah satu contoh yang perna aku lakukan di sarkofagus adalah saur on the road yaitu memberikan makanan saur di bulan puasa ke jalanan yang orang tidak mampu di bangdingkan kami sebagai anggota yang berada di sarkofagus. Hal lain yang kami lakukan adalah jalan bersama ke suatu tempat untuk bersilatuhrahmi ke SMA lain sehingga mempererat hubungan sesama siswa–siswi yang khususnya berada di lingkungan Jakarta sekitarnya.
Dan kami pun mempunyai yang namanya 3BROTHERS yang terdiri dari 3 perkumpulan sma , yakni SMA N 35 , SMA N 25 dan SMA N 3. Selama kurang dari 3 tahun pertemanan ini dilakukan , sehingga menciptakan suasana yang begitu harmonis sesama anggota dan pertemanan ini masih ada hingga sekarang, secara turun menurun di berikan kepercayaan kepada adek kelas untuk mempertahankan pertemanan ini. Dan satu hal yang aku peroleh dari ini semua selama 3 tahun adalah “ aku harus menciptakan kebahagian bukan mencari kebahagian kalau emang ingin berguna bagi orang lain. “
No comments:
Post a Comment